Sep 26, 2013

Jawaban LTM metolit semester 4

Jawaban LTM metolit semester 4


Asalamualaikum,

Pena-Hitam

Bagi teman-teman yang sudah semester 4 pasti pada galau ya tugas kuliyah numpuk, tidak usah jadikan beban ini saya kasih sedikit bocoran tugas kuliyah LTM metolit semoga dapat meringankan beban teman-teman yang lagi galau karena tugas numpuk. ini dia tara!! siap2 jempol keriting. hehe :d






JAWABAN PERTEMUAN 1
1.a. Penemuan kebenaran secara kebetulan :
      Jawaban: Penemuan kebenaran secara kebetulan tidak lain dari takdir Allah. Walaupun penemuan kebenaran secara kebetulan bukanlah kebenaran yang ditemukan secara ilmiah.


   b. Penemuan dengan cara akal sehat ( Common Sense ) :
      Jawaban: Common sense merupakan serangkaian konsep atau bagan konsepsual yang memuaskan untuk digunakan secara praktis. Akal sehat dapat menghasilkan kebenaran dan dapat pula menyesatkan.
  c. Penemuan kebenaran secara wahyu :
      Jawaban: pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus diberikan  kepada orang tertentu tanpa diketahui orang lain.
 
 d.
Penemuan kebenaran secara Intuitif :
      Jawaban: istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
  e. Penemuan kebenaran melalui Trial dan Error :
      Jawaban Bekerja secara trial dan error adalah melakukan sesuatu secara aktif dengan mengulang-ulang pekerjaan tersebut berkali-kali dengan menukar-nukar cara dan materi.
  f. Penemuan kebenaran melalui Spekulasi :
     Jawaban:   penemuan dengan spekulasi seseorang dibimbing oleh suatu pertimbangan, walaupun pertimbangan tersebut kurang dipikirkan secara masak-masak, tetapi dikerjakan dalam suasana penuh dengan resiko.
  g.Penemuan Kebenaran Karena Wibawa :
     Jawaban: Kebenaran ada kalanya diterima karena dipengaruhi oleh kewibawaan seseorang.

2. Menurut saya pandapatnya Withney, karena penelitian dan ilmu merupakan proses dan hasilnya adalah kebenaran.
3. a. Adanya Koheren :
       Jawaban: contohnya pertama : suatu pernyataan bahwa 
create si Badu akan mati dapat dipercaya, karena pernyataan tersebut koheren dengan pernyataan bahwa semua orang akan mati. Contoh kedua : Matematika adalah bentuk pengetahuan yang penyusunannya dilakukan pembuktian berdasarkan teori koheren.
b. Adanya Koresponden :
     Jawaban: contohnya pertama : ibu kota Indonesia adalah Jakarta, contoh kedua : keraktelor adalah makanan khas kota Jakarta.
c. Pragmatis :
     Jawaban; contohnya secara pragmatis orang percaya kepada agama, karena agama bersifat fungsional dalam memberikan pegangan dan aturan hidup pada manusia.

4. a. Pembentukan Pengertian : Pengertian, atau lebih tepatnya disebut sebagai pengertian logis dibentuk  melalui tiga tingkatan yaitu Mengenalisis, Membanding - bandingkan, Mengabstraksikan.
   b. Pembentukan Pendapat : meletakkan hubungan antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut dengan kalimat, yang terdiri dari pokok kalimat atau subjek dan sebutan atau predikat.
    c. Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan : hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah ada
5. Penelitian yang baik harus mempunyai manfaat bagai pemakai hasil penelitian, dan dapat berupa:
     jawaban;
   - Kontribusi teori :  hasil penelitian diharapkan dapat memperbaiki teori yang ada
   - Kontribusi praktek : hasil penelitian dapat diterapkan pada praktek nyata atau dapat digunakan untuk
     memperbaiki praktek yang ada
   - Kontribusi kebijakan : berhubungan dengan manfaat bagi pengambil keputusan untuk mengeluarkan
     kebijakan bagi kepentingan publik
6. adalah Kualifikasi peneliti harus didasarkan pada intelegensia, kekuatan bekerja serta sifat jujur dan rajin.
    Jawaban contohnya : daya nalar, orisinalitas, daya ingat, kewaspadaan, akurat, konsentrasi, dapat bekerja sama, kesehatan, pandangan moral.
7. Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. contohnya meneliti berbagai aspek dari pendidikan.
8. a.Keterangan inventif merupakan sifat umum dari manusia. contohnya Seorang petani yang sederhana  dapat menemukan sesuatu dengan pengalaman. 
   b. Keterampilan teknis adalah hasil dari terapan dari text book untuk memecahkan masalah-masalah teknis yang dihadapi. contohnya keterampilan yang dipunyai sarjana lulusan universitas.
   c. Keterampilan teknis-ilmiah : Keterampilan ini berjenis-jenis  tingkatnya dan keterampilan yang diperoleh dapat menguasai teknik dan cukup kemampuan ilmiah serta ackground teori dalam mengadakan analisis.
   d. Keterampilan ilmiah konseptual : Dengan meningkatnya deraja keilmuan seseorang dan semakin  dekatnya seseorang mencapai scientific frontier of knowledge serta pengalaman yang cukup banyak, maka sipeneliti telah memperoleh keterampilan konsepsional.
====================================================

                           JAWABAN PERTEMUAN 2
1. Di bidang pendidikan, serta bidang ilmu yang lain, metode sejarah banyak dilakukan untuk memecahkan  masalah. Contohnya studi masalah dalam pertanian, yang menelusuri masa lampau serta relevansinya untukmasa kini dengan melihat aspek perubahan-perubahan sosial serta teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan metode sejarah.
2. Remain : yaitu  bahan-bahan  fisis  atau  tulisan  yang mempunyai  nilai-nilai  sejarah  yang  terdapat  tanpa suatu  kesadaran menghasilkannya   untuk suatu keperluan  pembuktian  sejarah. Contohnya : alat perkakas, perhiasan kuno, bangunan seperti piramida,canda, senjata, sendok, dll Dokumen : yaitu laporan dari kejadian-kejadian yang berisi pandangan serta  pemikiran-pemikiran manusia  di  masa  yang  lalu. contohnya : buku harian, batu bertulis, daun-daun lontar, relief-relief pada  candi, surat-surat kabar, dsb
 
3. a.  Penelitian sejarah komparatif : penelitian untuk membandingkan  faktor-faktor  dari  fenomena - fenomena  sejenis  pada suatu  periode  masa  lampau. Contohnya : membandingkan  sistem pengajaran di Cina dan Jawa pada masa kerajaan Majapahit.
 b. Penelitian Yuridis atau Legal :  untuk  menyelidiki  hal-hal yang menyangkut  dengan  hukum,  baik  hukum  formal  ataupun  hukum nonformal  dalam  masa  yang  lalu. Contohnya : peneliti  ingin mengetahui dan menganalisis tentang keputusan-keputusan pengadilan akibat akibat  hukum  adat  serta  pengaruhnya  terhadap  suatu masyarakat  pada  masa  lampau.
    c. Penelitan Biografis : penelitian  ini,  diteliti  sifat-sifat,  watak,  pengaruh,  baik pengaruh  lingkungan maupun  pengaruh  pemikiran  dan  ide  dari  subjek penelitian  dalam  masa  hidupnya,  serta pembentukan  watak  figur  yang diterima  selama  hayatnya. Contohnya : sumber-sumber  data sejarah  untuk penelitian  biografis  antara  lain:  surat-surat  pribadi,  buku  harian,  dll.
   d. Penelitian Bibliografis : untuk  mencari,  menganalisis, membuat  interpretasi  serta  generalisasi  dari fakta-fakta  yang merupakan  pendapat  para  ahli  dalam  suatu  masalah  atau  suatu organisasi.
4. Metode survei : digunakan untuk pemecahan masalah-masalah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan. Studi kasus : mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami  kasus tertentu.

5. Kelemahan - kelemahan dari Studi Kasus :
   a. Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau pseudo-scientific karena pengukurannya bersifat subjectif atau tidak bisa dikuantifisir.
   b. Karena masalah interpretasi subjektif pada pengumpulan dan analisa data studi kasus, makamengerjakan pekerjaan ini relative lebih sulit dari penelitian kuantitatif.
   c. Masalah generalisasi.
  d. Lebih bersifat deskriftif, studi kasus juga dianggap kurang memberi sumbangan pada persoalan-persoalan praktis mengatasi suatu masalah. 
   e. Biaya penyelenggaraan yang relative mahal.
  f. Karena fleksibilitas disain studi kasus, ini memungkinkan peneliti untuk beralih focus studi ke rah yang tidak seharusnya.
6. • Manusia lebih gembira bekerja bersama-sama dan dapat mengembangkan kepercayaan terhadap diri masing-masing serta antusias masing-masing. 
    • Dapat mengurangi  pengambilan kesimpulan yang salah karena dapat menghindarkan bias perorangan.
   • Dapat mengombinasikan keunggulan spesifik yang dipunyai oleh masing-masing peneliti sehingga diperoleh suatu keunggulan yang terpadu.

7. Terdapat interdependensi antara tindakan dengan penelitian, tetapi tindakan yang dilaksanakan oleh kaum praktisi tidak disambung dengan institusi penelitian, tetapi hanya dipandui oleh penelitian.
8. Penelitian Deskriptif  :  metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian., meneliti  status  sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun  suatu  kelas  peristiwa  pada  masa  sekarang. 
    Penelitian  Eksperimen :  penelitian  yang  dilakukan  dengan mengadakan  manipulasi  terhadap  objek  penelitian  serta  adanya  kontrol.

Hadehhh jempol sampe keriting ini..  selanjutnya download aja ya Di sini >>>>>>>
====================================================
semoga postingan ini bermanfa'at ^_^ pembaca yang baik  tinggalkan jejak ya di kolom komentar.

No comments:
Write comments