Jawaban LTM metolit semester 4
Asalamualaikum,Pena-Hitam
Bagi teman-teman yang sudah semester 4 pasti pada galau ya tugas kuliyah numpuk, tidak usah jadikan beban ini saya kasih sedikit bocoran tugas kuliyah LTM metolit semoga dapat meringankan beban teman-teman yang lagi galau karena tugas numpuk. ini dia tara!! siap2 jempol keriting. hehe :d
JAWABAN PERTEMUAN 1
1.a. Penemuan kebenaran secara kebetulan :
Jawaban: Penemuan kebenaran secara kebetulan tidak lain dari takdir Allah. Walaupun penemuan kebenaran secara kebetulan bukanlah kebenaran yang ditemukan secara ilmiah.
Jawaban: Penemuan kebenaran secara kebetulan tidak lain dari takdir Allah. Walaupun penemuan kebenaran secara kebetulan bukanlah kebenaran yang ditemukan secara ilmiah.
b. Penemuan
dengan cara akal sehat ( Common Sense ) :
Jawaban: Common sense merupakan serangkaian konsep atau bagan konsepsual yang memuaskan untuk digunakan secara praktis. Akal sehat dapat menghasilkan kebenaran dan dapat pula menyesatkan.
Jawaban: Common sense merupakan serangkaian konsep atau bagan konsepsual yang memuaskan untuk digunakan secara praktis. Akal sehat dapat menghasilkan kebenaran dan dapat pula menyesatkan.
c.
Penemuan kebenaran secara wahyu :
Jawaban: pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus diberikan kepada orang tertentu tanpa diketahui orang lain.
Jawaban: pemberitahuan secara tersembunyi dan cepat yang khusus diberikan kepada orang tertentu tanpa diketahui orang lain.
d. Penemuan kebenaran secara Intuitif :
Jawaban: istilah untuk kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas.
e.
Penemuan kebenaran melalui Trial dan Error :
Jawaban Bekerja secara trial dan error adalah melakukan sesuatu secara aktif dengan mengulang-ulang pekerjaan tersebut berkali-kali dengan menukar-nukar cara dan materi.
Jawaban Bekerja secara trial dan error adalah melakukan sesuatu secara aktif dengan mengulang-ulang pekerjaan tersebut berkali-kali dengan menukar-nukar cara dan materi.
f.
Penemuan kebenaran melalui Spekulasi :
Jawaban: penemuan dengan spekulasi seseorang dibimbing oleh suatu pertimbangan, walaupun pertimbangan tersebut kurang dipikirkan secara masak-masak, tetapi dikerjakan dalam suasana penuh dengan resiko.
Jawaban: penemuan dengan spekulasi seseorang dibimbing oleh suatu pertimbangan, walaupun pertimbangan tersebut kurang dipikirkan secara masak-masak, tetapi dikerjakan dalam suasana penuh dengan resiko.
g.Penemuan Kebenaran Karena Wibawa :
Jawaban: Kebenaran ada kalanya diterima karena dipengaruhi oleh kewibawaan seseorang.
Jawaban: Kebenaran ada kalanya diterima karena dipengaruhi oleh kewibawaan seseorang.
2. Menurut saya pandapatnya Withney, karena penelitian dan ilmu merupakan proses dan hasilnya adalah kebenaran.
3. a. Adanya Koheren :
Jawaban: contohnya pertama : suatu pernyataan bahwa create si Badu akan mati dapat dipercaya, karena pernyataan tersebut koheren dengan pernyataan bahwa semua orang akan mati. Contoh kedua : Matematika adalah bentuk pengetahuan yang penyusunannya dilakukan pembuktian berdasarkan teori koheren.
Jawaban: contohnya pertama : suatu pernyataan bahwa create si Badu akan mati dapat dipercaya, karena pernyataan tersebut koheren dengan pernyataan bahwa semua orang akan mati. Contoh kedua : Matematika adalah bentuk pengetahuan yang penyusunannya dilakukan pembuktian berdasarkan teori koheren.
b. Adanya Koresponden :
Jawaban: contohnya pertama : ibu kota Indonesia adalah Jakarta, contoh kedua : keraktelor adalah makanan khas kota Jakarta.
Jawaban: contohnya pertama : ibu kota Indonesia adalah Jakarta, contoh kedua : keraktelor adalah makanan khas kota Jakarta.
c. Pragmatis :
Jawaban; contohnya secara pragmatis orang percaya kepada agama, karena agama bersifat fungsional dalam memberikan pegangan dan aturan hidup pada manusia.
Jawaban; contohnya secara pragmatis orang percaya kepada agama, karena agama bersifat fungsional dalam memberikan pegangan dan aturan hidup pada manusia.
4. a. Pembentukan Pengertian : Pengertian, atau lebih tepatnya disebut sebagai pengertian logis dibentuk melalui tiga tingkatan yaitu Mengenalisis, Membanding - bandingkan, Mengabstraksikan.
b. Pembentukan Pendapat : meletakkan
hubungan antara dua buah pengertian atau lebih. Pendapat yang dinyatakan dalam bahasa disebut dengan kalimat, yang terdiri dari pokok
kalimat atau subjek dan sebutan atau predikat.
c.
Penarikan Kesimpulan atau Pembentukan Keputusan : hasil perbuatan akal
untuk membentuk pendapat baru berdasarkan pendapat-pendapat yang telah
ada
5. Penelitian yang baik harus mempunyai manfaat bagai pemakai hasil penelitian, dan dapat berupa:
jawaban;
jawaban;
- Kontribusi teori : hasil penelitian diharapkan dapat memperbaiki teori yang ada
-
Kontribusi praktek : hasil penelitian dapat diterapkan pada praktek
nyata atau dapat digunakan untuk
memperbaiki praktek yang ada
memperbaiki praktek yang ada
-
Kontribusi kebijakan : berhubungan dengan manfaat bagi pengambil
keputusan untuk mengeluarkan
kebijakan bagi kepentingan publik
kebijakan bagi kepentingan publik
6. adalah Kualifikasi peneliti harus didasarkan pada intelegensia, kekuatan bekerja serta sifat jujur dan rajin.
Jawaban contohnya
: daya nalar, orisinalitas, daya ingat, kewaspadaan, akurat,
konsentrasi, dapat bekerja sama, kesehatan, pandangan moral.
7.
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat
deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan
induktif. Penelitian
kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap
bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. contohnya
meneliti berbagai aspek dari pendidikan.
8. a.Keterangan
inventif merupakan sifat umum dari manusia. contohnya Seorang petani
yang sederhana dapat menemukan sesuatu dengan pengalaman.
b.
Keterampilan teknis adalah hasil dari terapan dari text book untuk
memecahkan masalah-masalah teknis yang dihadapi. contohnya keterampilan
yang dipunyai sarjana lulusan universitas.
c. Keterampilan teknis-ilmiah : Keterampilan
ini berjenis-jenis tingkatnya dan keterampilan yang diperoleh dapat
menguasai teknik dan cukup kemampuan ilmiah serta ackground teori dalam
mengadakan analisis.
d.
Keterampilan ilmiah konseptual : Dengan meningkatnya deraja keilmuan
seseorang dan semakin dekatnya seseorang mencapai scientific frontier of
knowledge serta pengalaman yang cukup banyak, maka sipeneliti telah
memperoleh keterampilan konsepsional.
====================================================
7. Terdapat interdependensi antara tindakan dengan penelitian, tetapi tindakan yang dilaksanakan oleh kaum praktisi tidak disambung dengan institusi penelitian, tetapi hanya dipandui oleh penelitian.
====================================================
JAWABAN PERTEMUAN 2
1. Di bidang pendidikan, serta bidang ilmu yang lain, metode sejarah banyak dilakukan untuk memecahkan masalah. Contohnya
studi masalah dalam pertanian, yang menelusuri masa lampau serta
relevansinya untukmasa kini dengan melihat aspek perubahan-perubahan
sosial serta teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan metode
sejarah.
2.
Remain : yaitu bahan-bahan fisis atau tulisan yang mempunyai
nilai-nilai sejarah yang terdapat tanpa suatu kesadaran
menghasilkannya untuk
suatu keperluan pembuktian sejarah. Contohnya : alat perkakas,
perhiasan kuno, bangunan seperti piramida,canda, senjata, sendok, dll Dokumen
: yaitu laporan dari kejadian-kejadian yang berisi pandangan serta
pemikiran-pemikiran manusia di masa yang lalu. contohnya : buku
harian, batu bertulis, daun-daun lontar, relief-relief pada candi,
surat-surat kabar, dsb
3.
a. Penelitian sejarah komparatif : penelitian untuk membandingkan
faktor-faktor dari fenomena - fenomena sejenis pada suatu periode
masa lampau. Contohnya : membandingkan sistem pengajaran di Cina dan
Jawa pada masa kerajaan Majapahit.
b. Penelitian Yuridis atau Legal : untuk
menyelidiki hal-hal yang menyangkut dengan hukum, baik hukum
formal ataupun hukum nonformal dalam masa yang lalu. Contohnya :
peneliti ingin mengetahui dan menganalisis tentang keputusan-keputusan
pengadilan akibat akibat hukum adat serta pengaruhnya terhadap
suatu masyarakat pada masa lampau.
c.
Penelitan Biografis : penelitian ini, diteliti sifat-sifat, watak,
pengaruh, baik pengaruh lingkungan maupun pengaruh pemikiran dan
ide dari subjek penelitian dalam masa hidupnya, serta pembentukan watak figur yang diterima selama hayatnya. Contohnya :
sumber-sumber data sejarah untuk penelitian biografis antara
lain: surat-surat pribadi, buku harian, dll.
d.
Penelitian Bibliografis : untuk mencari, menganalisis, membuat
interpretasi serta generalisasi dari fakta-fakta yang merupakan
pendapat para ahli dalam suatu masalah atau suatu organisasi.
4. Metode survei : digunakan untuk pemecahan masalah-masalah pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan. Studi kasus : mempelajari secara intensif seseorang individu atau kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu.
5. Kelemahan - kelemahan dari Studi Kasus :
a.
Studi kasus seringkali dipandang kurang ilmiah atau pseudo-scientific
karena pengukurannya bersifat subjectif atau tidak bisa dikuantifisir.
b.
Karena masalah interpretasi subjektif pada pengumpulan dan analisa data
studi kasus, makamengerjakan pekerjaan ini relative lebih sulit dari
penelitian kuantitatif.
c. Masalah generalisasi.
d.
Lebih bersifat deskriftif, studi kasus juga dianggap kurang memberi
sumbangan pada persoalan-persoalan praktis mengatasi suatu masalah.
e. Biaya penyelenggaraan yang relative mahal.
f. Karena fleksibilitas disain studi kasus, ini memungkinkan peneliti untuk beralih focus studi ke rah yang tidak seharusnya.
6.
• Manusia lebih gembira bekerja bersama-sama dan dapat mengembangkan
kepercayaan terhadap diri masing-masing serta antusias masing-masing.
• Dapat mengurangi pengambilan kesimpulan yang salah karena dapat menghindarkan bias perorangan.
•
Dapat mengombinasikan keunggulan spesifik yang dipunyai oleh
masing-masing peneliti sehingga diperoleh suatu keunggulan yang terpadu.
7. Terdapat interdependensi antara tindakan dengan penelitian, tetapi tindakan yang dilaksanakan oleh kaum praktisi tidak disambung dengan institusi penelitian, tetapi hanya dipandui oleh penelitian.
8. Penelitian Deskriptif : metode
penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian., meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang.
Penelitian Eksperimen : penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol.
Hadehhh jempol sampe keriting ini.. selanjutnya download aja ya Di sini >>>>>>>
====================================================
semoga postingan ini bermanfa'at ^_^ pembaca yang baik tinggalkan jejak ya di kolom komentar.
Penelitian Eksperimen : penelitian yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek penelitian serta adanya kontrol.
Hadehhh jempol sampe keriting ini.. selanjutnya download aja ya Di sini >>>>>>>
====================================================
semoga postingan ini bermanfa'at ^_^ pembaca yang baik tinggalkan jejak ya di kolom komentar.
No comments:
Write comments